Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Proses Redenominasi Rupiah Dimulai 2013

Rabu, 04 Agustus 2010 – 12:09 WIB
Proses Redenominasi Rupiah Dimulai 2013 - JPNN.COM
Calon Terpilih Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos
Demikian pula dengan gaji. Jika seseorang bergaji Rp 1.000.000 (satu juta) per bulan, maka orang tersebut akan menerima gaji dalam uang lama sebesar Rp 1.000.000, namun jika dia dibayar dengan uang baru, maka dia akan menerima Rp 1.000. Nilai keduanya sama, sehingga tidak merugikan pihak manapun.

    

Darmin melanjutkan, masa transisi selama tiga tahun mulai 2013 hingga 2015 diperkirakan cukup untuk memahamkan dan membiasakan masyarakat maupun seluruh pelaku usaha, termasuk perbankan, mengenai redenominasi Uang Lama dengan Uang Baru. "Karena itu, pada 2016 hingga 2018, mulai masuk tahapan berikutnya. Pada periode ini, BI akan melakukan penarikan Uang Lama secara berangsur-angsur. Sehingga, pada akhir 2018, Uang Lama yang saat ini beredar, ditargetkan sudah tidak ada lagi di masyarakat," terangnya.

    

Selanjutnya, mulai 2019, kata-kata "UANG BARU" yang ada dia Uang Baru, akan dihilangkan. Sehingga, Indonesia akan memiliki mata uang baru yang angkanya lebih kecil. Menurut Darmin, meski terdengar agak ribet dan butuh waktu lama, redenominasi akan sangat bermanfaat untuk menyederhanakan pembayaran. Sebab, saat ini, pecahan Rp 100.000 merupakan pecahan uang terbesar kedua di dunia, di bawah pecahan mata uang Vietnam yang sebesar 500.000 Dong Vietnam dalam satu lembar.

    

Darmin menyebut, pecahan mata uang yang terlalu besar kurang efisien, karena membuat proses pembayaran dan transaksi tunai menjadi lebih susah. "Bisa dibayangkan kalau Anda melakukan pembayaran puluhan juta. Anda harus bawa tas, dan itu membuat rasa tidak aman," katanya. "Selain itu, transaksi dengan nilai uang yang terlalu banyak nol juga menyulitkan," imbuhnya.

    

JAKARTA - Rencana redenominasi alias pemotongan nilai mata uang (tanpa mengubah nilai tukarnya) yang dilontarkan Bank Indonesia (BI) terus menggelinding.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA