Psikolog: Hadapi COVID-19 dengan Gembira
Orang tua juga diharapkan memahami standar kompetensi lulusan yang menjadi target kurikulum pada setiap tingkatan pendidikan anak sehingga bisa membantu dan mendampingi anak belajar dengan baik di rumah.
Selama di rumah, Seto juga menuturkan perlunya pendampingan dan persahabatan dalam memantau anak bermain seluler karena informasi-informasi yang beredar di dunia maya juga di antaranya mengandung konten negatif yang tidak layak dikonsumsi seperti kekerasan dan pornografi.
Orang tua juga harus waspada terhadap predator seksual di media dalam jaringan yang mengancam anak.
Seto juga menginginkan agar orang tua menghindari kegiatan merokok di dalam rumah karena berbahaya bagi anggota keluarga terutama meracuni anak-anak dan balita.
"Paparan dari nikotin yang tersebar di berbagai peralatan rumah tangga ini juga akan berdampak sangat negatif terhadap kesehatan putra-putri tercinta. Jadi mohon berbagai lingkungan yang mengandung unsur kekerasan ini diwaspadai oleh kita semua para orang tua," ujar Seto.
Selama tinggal diam di rumah karena pandemi COVID-19, orang tua juga dapat berkreasi seperti menciptakan aneka masakan yang juga bisa diperdagangkan melalui media sosial sehingga menjadi sumber pemasukan keuangan.
"Bagi para orang tua, mari kita terus semangat kita terus gigih untuk menciptakan suasana yang penuh dengan tantangan ini dibalik menjadi suasana yang penuh dengan kreativitas bahwa kita semua kreatif, kita juga penuh dengan ide-ide cemerlang, mungkin juga kita berdayakan potensi masing-masing," ujarnya. (antara/jpnn)