PT PP: Proyek Terowongan Notog Siap Digunakan Akhir 2018
jpnn.com, BANYUMAS - PT PP Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia saat ini tengah membangun proyek Terowogan Notog BH 1440.
Komisaris Utama PT PP Andi Gani Nena Wea menjelaskan, ini merupakan proyek terowongan double track pertama dan terpajang di Indonesia (471 meter) dengan menggunakan metode NATM (New Austrian Tunnel Method).
Adapun proyek terowongan Notog ini berlokasi di Desa Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Terowongan ini merupakan salah satu jalur transportasi kereta api yang menghubungkan Cilacap dan Purwokerto, di mana jalur tersebut merupakan konektivitas yang sangat penting dalam masyarakat Jawa Tengah," tutur Andi dalam siaran persnya, Kamis (30/11).
Nantinya, jalur kereta api dengan panjang 550 meter ini bisa memangkas jarak tempuh dari Notog menuju Kebasen sepanjang 300 meter dengan kecepatan maksimum kereta saat ini dalam terowongan adalah 100-120 km/jam.
"Dalam pembangunan terowongan ini tim proyek Terowogan Notog BH 1440 membuat terobosan
baru dengan membuat sebuat alat yang dinamakan Shotcrete Machine dan merupakan sebuah alat semprot beton robotik," jelasnya.
Selain itu ada pula inovasi lainnya yakni material pengisi forepolling yang awalnya menggunakan cement base menjadi chemical material (polyurethane), serta sliding form atau bekisting terowongan semi hidrolik.
"Inovasi-inovasi yang ada diharapkan bisa dipakai di proyek-proyek serupa kedepannya, sehingga pekerjaan bisa menjadi lebih efisien baik dari segi waktu, biaya maupun tenaga," kata dia.