Puluhan Jemaah Calhaj Tertipu Ratusan Juta, Ada yang Sudah Gelar Syukuran
"Sudah berangkat haji," ujar Anik, tetangga Hakim.
Anik juga mengatakan turut mengantarkan Hakim dan keluarganya ke Asrama Haji Sukolilo. Jawa Pos sempat menemui istri Hakim.
Sayang, Hakim tak ada di tempat. "Enggak ada, masih di polda," ungkap Ninit, istri Hakim.
Hakim bersama 58 korban lain mengadukan kasus itu ke Polda Jatim. Mereka kecewa bukan main.
Di bagian lain, Fia, calon jamaah haji asal Krembangan Jaya Utara, juga menceritakan kejengkelannya. Dia merasa ditipu. Padahal, dia mendapatkan uang untuk berangkat haji dari bantuan orang tuanya.
Fia mengaku tidak tahu-menahu soal administrasi. Hanya, Minggu (4/8) dia berangkat bersama dengan orang tua dan suaminya ke Bangil, Pasuruan.
Fia menambahkan, orang tuanya menyuruh dirinya bersiap untuk berangkat pagi. Sebab, jadwal keberangkatannya pukul 09.00. Beberapa persiapan pun sudah dijalankan, termasuk barang bawaan.
"Saya bingung. Untungnya, saya enggak bilang ke mana-mana. Orang tua saya juga bilang enggak boleh rame-rame," ujar perempuan 27 tahun itu.