Pushidrosal Bantu Mengatasi Kasus Pencemaran di Balikpapan
Kejadian tumpahan minyak di Perairan Teluk Balikpapan, terjadi akibat patahnya pipa minyak Pertamina di perairan tersebut. Hasil investigasi dengan multibeam Echosounder, side scan sonar dan magnetometer, pipa minyak tersebut patah. Panjang patahan kurang lebih 36,2 meter yang diduga karena kapal menurunkan jangkar tidak sesuai area lego jangkar dan merupakan daerah terbatas dan terlarang, atau disebabkan gesekan benda keras.
Hal ini terlihat dari pencitraan hasil dari magnetometer ada satu pipa yang tidak terpetakan dalam Peta Laut Indonesia No. 157 terbitan Pushidrosal tahun 2015.
Kapushidrosal mengharapkan agar Pushidrosal dapat diikutsertakan sejak tahap awal pada kasus pencemaran di perairan Indonesia dan siap memberikan dukungan program kegiatan monitoring dan pembangunan kelautan yang dilaksanakan oleh Kementerian LHK.(fri/jpnn)