Puti Guntur Soekarno Dukung Kebijakan Pemkot Surabaya Mengganti PR dengan Penumbuhan Karakter
Menurut Puti, PR yang terlalu sering dan rutin bagi siswa bisa membuat mereka makin jenuh dan justru malas dengan institusi pendidikan formal, di tengah banyak alternatif pendidikan dan pembelajaran baru yang ditawarkan di era digitalisasi saat ini. Terlebih lagi saat menghadapi pandemi Covid-19, kata Puti, siswa banyak diberikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara online.
Seperti diketahui, Pemkot Surabaya mulai Kamis (10/11) resmi mengubah kebijakan PR bagi pelajar tingkat SD dan SMP negeri maupun swasta, menjadi program penumbuhan karakter siswa.
Pemberlakuan diikuti dengan memangkas jam pelajaran sekolah hingga pukul 12.00 WIB. Adapun dua jam selanjutnya hingga pukul 14.00 WIB akan dipakai guna pendalaman karakter siswa. (boy/jpnn)