Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rajin Sikat Gigi, Tapi kok Tetap Bau Mulut?

Selasa, 08 Januari 2019 – 22:55 WIB
Rajin Sikat Gigi, Tapi kok Tetap Bau Mulut? - JPNN.COM
Sikat gigi. Foto: pixabay

Makanan berbau tajam

Beberapa makanan seperti rempah-rempah, bawang-bawangan, durian, atau kopi dapat menimbulkan bau yang kuat. Setelah makanan tersebut dicerna, mereka akan masuk ke dalam aliran darah dan selanjutnya dibawa ke paru-paru sehingga memengaruhi napas – bahkan dapat bertahan di dalam mulut hingga dua hari lamanya.

Mulut kering

Kondisi mulut kering, atau dalam istilah medis disebut dengan xerostomia, dipengaruhi oleh produksi air liur yang menurun dan bisa memicu bau mulut. Ini karena air liur berfungsi untuk membantu membersihkan mulut dan menghilangkan partikel yang menyebabkan bau tidak sedap.

Penyakit gusi

Penyakit gusi terjadi karena adanya plak yang mengeras lalu menjadi karang gigi. Karang gigi tidak dapat dihilangkan hanya dengan menggosok gigi, tetapi perlu bantuan seorang dokter gigi untuk mengatasinya. Bila hal ini tidak segera ditangani, karang gigi dapat mengiritasi gusi dan menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.

Kebiasaan buruk seperti merokok juga dapat memicu timbulnya penyakit gusi. Menurut penelitian, bau mulut lebih sering terjadi pada perokok aktif.

Masalah pernapasan

Kondisi ini dapat hilang, tapi bisa juga menetap di dalam mulut jika tidak dilakukan penanganan secara tepat.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close