Ratusan Pelajar di Batam jadi Napi dan Tahanan
Kamis, 06 September 2012 – 03:49 WIB
Selain karena kurangnya perhatian, mental anak didik yang masih labil sangat cepat untuk terpengaruh. Makanya lingkungan dan pergaulan juga menjadi faktor utama untuk membangun karakter anak didik sejak dini.
Hal yang sama juga diungkapkan kepala Rutan kelas IIA Baloi, Anak Agung Gde Krisna. Ia mengatakan, semua tahanan pelajar yang ada di rutan diberikan hak untuk mendapatkan pendidikan.
"Di Rutan ini hanya ada beberapa yang statusnya masih pelajar, itu pun haknya untuk belajar tetap kita utamakan, bahkan orang tua beberapa saat lalu kita berikan kesempatan untuk memberikan nasehat dan pendidikan terhadap anaknya," katanya.