Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Reaksi Adian Keras Banget Tanggapi Kicauan Fahri, Telak

Kamis, 12 Mei 2022 – 20:48 WIB
Reaksi Adian Keras Banget Tanggapi Kicauan Fahri, Telak - JPNN.COM
Dokumentasi - Pentolan aktivis 98 Adian Napitupulu. Foto: Fais Nasruloh/JPNN.com

Sekjen Pena'98 ini merasa pesan yang disampaikan Fahri seakan mempertanyakan komitmen perjuangan, komitmen kerakyatannya dan Budiman, setelah 24 tahun reformasi.

"Jika demikian, izin kan saya menjawab itu dengan sedikit berbagi cerita pada Fahri. Saya ingat ketika saya dan kawan kawan tersisa yang masih di jalan tahun 1999, Fahri sudah menjadi staff ahli di MPR," ujar Adian.

Fahri kemudian dilantik menjadi anggota DPR 2004, sementara Adian dan sejumlah akivis'98 lainnya masih dalam tekanan, bahkan ada beberapa yang ditangkap.

"Kantor Pengacara saya di police line pada 2008. Saya dikejar hingga menjadi gelandangan, berkeliling dari kota ke kota lalu menjadi pengumpul trolly di berbagai pusat perbelanjaan negara orang."

"Saya juga dipukuli hingga babak belur oleh belasan polisi di pengadilan Jakarta Pusat pada 2010," ucapnya.

Adian mengakui beda pilihan dengan Fahri, beda jalan. Adian memilih jalan yang sulit, menyakitkan dan tidak menyenangkan.

Meski demikian, dia tidak pernah usil mengkritik dan mempertanyakan pilihan politik masing masing orang, termasuk mengkritik Fahri yang saat itu sedang menikmati kursi sebagai anggota DPR RI.

"DPR memutuskan penyidikan kasus Trisakti dan Semanggi tidak diteruskan pada 13 Maret 2007. Saat itu, Fahri yang mengaku aktivis 98 sudah menjadi anggota DPR dan berada di Komisi III, komisi terkait hukum dan HAM," katanya.

Reaksi Adian Napitupulu keras banget menanggapi kicauan Fahri yang mengingatkan jangan menjadi corong penguasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News