Reaksi Adian Keras Banget Tanggapi Kicauan Fahri, Telak

Adian bertanya, kenapa Fahri tidak ada bersama dirinya saat menjenguk ribuan aktivis dan mahasiswa untuk memastikan tidak ada kekerasan dalam pemeriksaan terhadap mereka yang ditahan di Polda Metro Jaya pada Oktober 2020 karena menolak UU Cipta kerja?
"Ke mana Fahri ketika saya dan beberapa alumni Trisakti, di antaranya Maman Abdurachman, Hendro dan Iwan berjuang meyakinkan banyak orang untuk membantu rumah dan modal kerja pada empat keluarga korban Trisakti?"
"Kenapa justru yang menyiapkan empat rumah untuk keluarga korban penembakan Trisakti bukan Fahri yang konon aktivis 98, tetapi Erick Thohir yang mungkin tidak ada di jalan pada 1998?"
"Kenapa yang membantu modal kerja senilai Rp 750 juta per keluarga bukan Fahri, tetapi Agus Gumiwang yang mungkin juga tidak berjuang bersama mahasiswa Trisakti yang ditembak mati 24 tahun lalu."
"Di mana Fahri saat ratusan pekerja taman dan kebersihan DPR gajinya tidak dibayar hingga sehari sebelum Idulfitri? Bukankah saat itu, 2017, Fahri salah satu pimpinan DPR," ujar Adian.
Dia mempertanyakan kenapa sebagai pimpinan DPR, Fahri membiarkan ratusan pekerja taman dan kebersihan DPR tidak digaji hingga sehari sebelum Idulfitri.
"Ketika itu saya seharian berkeliling meminjam uang sana sini dan mengagunkan BPKB agar gaji ratusan pekerja itu bisa dibayar DPR sehari jelang Hari Raya Idulfitri."
"Saya tidak melihat Fahri menemani saya saat beradu otot leher di kesekjenan DPR agar gaji Pamdal DPR tidak dipotong Rp 500 ribu per bulan untuk sertifikasi pengamanan."