Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Reka Ulang Pembunuhan Sadis Riski, Tersangka Peragakan 27 Adegan

Rabu, 06 Maret 2019 – 23:06 WIB
Reka Ulang Pembunuhan Sadis Riski, Tersangka Peragakan 27 Adegan - JPNN.COM
Rekonstruksi penganiayaan balita. Foto: batampos.co.id

Usai menginjak leher Riski, pada adegan ke-5, Andre kembali menginjak perut Riski dengan menggunakan tumit kakinya sebanyak tiga kali, hingga Riski mengerang kesakitan. Akibat injakan di bagian perut itu, Riski mengalami muntah.

Pada adegan ke-6 dan ke-7, Andre mencoba membersihkan bekas muntahan Riski. Kemudian dilanjutkan pada adegan ke-8, Andre kembali menganiaya Riski yang saat itu sedang baring dalam keadaan terlentang. Kali ini, Andre memukul bagian mata Riski dengan tangannya. Kemudian Andre membalikkan badan Riski menjadi telungkup.

Saat telungkup itu, Andre kembali menginjak pada bagian pinggang Riski sebanyak tiga kali. Saat diinjak pada bagian pinggang itu, Riski sampai mengeluarkan kotoran (buang air besar).

Andre kembali membalikkan badan Riski dan menginjak bagian paha kiri dan kanan sebanyak tiga kali. Andre sempat melihat ke dalam celana Riski dan mengetahui sang anak BAB. Namun, Andre tidak membersihkannya dan meninggalkan Riski dalam keadaan kamar terkunci.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Andre kembali pulang ke kosannya dan melihat Riski masih dalam keadaan tertidur. Andre kemudian membangunkan Riski untuk mengajaknya makan siang. Namun, setelah terbangun, Riski kembali merengek minta untuk bertemu dengan ibunya.

Andre pun kembali kesal dengan suara tangisan Riski. Penganiayaan kedua pun kembali terjadi. Saat itu, Andre kembali menginjak leher Riski selama beberapa detik pada adegan ke-19. Riski sempat meronta-ronta dengan menggerakkan kakinya. Namun hal itu tidak dihiraukan Andre.

Setelah itu, Andre kembali membalikkan tubuh Riski yang sudah mulai lemas. Saat dalam keadaan tertelungkup, Andre kemudian membenturkan kepala Riski ke lantai sebanyak dua kali. Penganiayaan itu pun berhenti setelah ibu korban, Siti Margareta pulang ke kosan mereka.

Saat melihat ke dalam kamar, Siti melihat anak laki-lakinya itu sudah dalam keadaan terbaring lemas di atas kasur. Kemudian, Andre meminta kepada Siti untuk membersihkan kotoran dari dalam celana Riski.

Polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Riski, 3, dengan menghadirkan langsung pelaku Andre Ripakarti, Selasa (5/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close