Reklame Diduga Gunakan Listrik Ilegal
Kamis, 12 April 2012 – 11:16 WIB
Maraknya reklame menggunakan sambungan listrik liar diakui Deputi Manajer Komunikasi Distribusi Jakarta Irwan Darwin. “Kami rutin menertibkan. Sudah ratusan sambungan reklame liar yang diputuskan sambungannya, tapi masih tatap saja ada,” katanya.
Irwan mengatakan, petugas melaksanakan penertiban pada malam hari. Biasanya pengecekan terkait penggunaan daya dan batas waktu kontrak reklame. “Ada yang langganannya 3.500 watt tapi pakainya 10.000 watt. Ada juga yang waktu kontraknya sudah berakhir tapi masih terus memakai listrik,” jelasnya.
Selain itu, ada juga reklame yang benar-benar menggunakan aliran listrik liar. Artinya reklame ini menggunakan aliran listrik ilegal dan melakukan penyambungan listrik sendiri, tanpa sepengetahuan PLN. "Ini yang pemakaian papan reklamenya menggunakan aliran listrik liar,” bebernya. (rul)