Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Revitalisasi Asuransi Kredit, Indonesia Re-ReINDO Syariah Sharing Session dengan Jamkrida Jabar

Rabu, 12 Juni 2024 – 16:59 WIB
Revitalisasi Asuransi Kredit, Indonesia Re-ReINDO Syariah Sharing Session dengan Jamkrida Jabar - JPNN.COM
Direktur Operasional PT. Jamkrida Jabar Taufiek Dharviandi, Plt Direktur Keuangan (Plt Direktur Utama) PT Jamkrida Jabar Agus Subrata. dan Direktur Teknik Operasi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Delil Khairat. Foto: Supplied

Namun demikian, untuk tidak mengulang kesalahan yang sama dimasa lalu, para pelaku industri perlu membangun kerangka underwriting, pricing dan pengelolaan risiko yang lebih robust dan berkelanjutan.

Dari kesadaran itulah Indonesia Re, ReINDO Syariah dan Jamkrida Jabar menyelenggarakan Sharing Session industri penjaminan di Bandung pada 10-12 Juni 2024. Melalui kegiatan ini, kedua tim melakukan pendalaman atas seluk-beluk risiko penjaminan kredit.

Tim Jamkrida Jabar telah dengan sangat baik menjabarkan proses bisnis dan pengelolaan risiko penjaminan. Beberapa aspek penting seperti seleksi mitra, penyusunan Perjanjian Kerja Sama, pengelolaan klaim, pencadangan, reasuransi/regaransi dan subrogasi dielaborasi dengan cukup detail.

“Tujuan utama dari sharing session ini adalah agar Indonesia Re dan ReINDO Syariah dapat kemudian merumuskan kerangka, struktur, mekanisme serta syarat dan ketentuan reasuransi dan reasuransi syariah terkait risiko kredit yang prudent, komprehensif, berkelanjutan dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat,” lanjut Delil.

Sharing Session dibuka Direktur Keuangan dan Plt Direktur Utama Jamkrida Jabar Agus Subrata, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat. Pada hari kedua hadir pula Direktur Tekni ReIndo Syariah Winarko.

Diskusi terbagi ke dalam tiga sesi mulai dari marketing dan underwriting, pencatatan keuangan, penyelesaian klaim dan subrogasi serta pengembangan inovasi teknologi di masa mendatang. Tim dari Indonesia Re sendiri terdiri atas underwriter, pricing actuary, klaim, business development dan contract wording.

Diharapkan setelah dilakukan sharing session ini Indonesia Re memiliki pengetahuan yang lebih robust dan tingkat keyakinan yang lebih tinggi untuk kembali menyalurkan proteksi reasuransi atas bisnis asuransi kredit dan penjaminan.

Proses review yang panjang terkait lini bisnis ini sudah dilakukan Indonesia Re sejak tahun lalu yang diawali inisiasi pembentukan team guna merumuskan Kebijakan Asuransi Kredit oleh RIU Group agar terciptanya guideline yang robust guna mendukung proses underwriting yang lebih prudent dan sustainable. Kunjungan ini merupakan bagian dari penyusuan kebijakan asuransi kredit oleh RIU Group.

Indonesia Re bersama ReINDO Syariah sharing session dengan Jamkrida Jabar soal revitalisasi kebijakan asuransi kredit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA