Sisi lain, Rusli mengatakan upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau terus digenjot. Salah satu program yang diusung yaitu Usaha Ekonomi Simpan Pinjam terbukti memberikan hasil yang optimal. Saat ini 1.632 desa di Provinsi Riau dialokasikan dana Rp 500 juta untuk masing-masing desa guna mengembangkan perekonomiannya dengan sistem pendampingan. Sejak diluncurkan 2005 lalu, sebanyak 623 desa sudah memetik hasil. “Dari Rp 300 miliar yang dikucurkan, saat ini sudah tumbuh menjadi Rp 710 miliar,” katanya. (vit)
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan Anggaran Pendapatan dan Belanja