Ribuan Orang Terancam Krisis Air
jpnn.com, MADIUN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Jatim mulai memetakan wilayah rawan kekeringan.
Langkah itu dilakukan untuk mengerucutkan desa yang berpotensi krisis air bersih saat kemarau.
''Datanya belum final,'' kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Supriyanto.
BACA JUGA : Krisis Air Bersih, Warga Mencuci Gunakan Genangan Sisa Banjir
Menurut Supriyanto, penentuan wilayah rawan kekeringan mempertimbangkan banyak aspek.
Tidak hanya kondisi dan cuaca terkini, tapi juga kejadian kekeringan periode sebelumnya.
BACA JUGA : Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Ambil Air di Situs Purbakala
Sebenarnya, pihaknya sudah mengantongi basis data wilayah rawan. Namun, tidak bisa dijadikan patokan saklek karena datangnya kekeringan tidak bisa diprediksi.