Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ridwan Kamil Merasakan Sesuatu Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Lima Menit

Jumat, 28 Agustus 2020 – 19:01 WIB
Ridwan Kamil Merasakan Sesuatu Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Lima Menit - JPNN.COM
Gubernur Jabar memulai rangkaian sebagai relawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Selasa (25/8). Foto: Dok Humas Pemprov Jabar/Antara

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil merasakan pegal-pegal seusai penyuntikan pertama vaksin dalam rangkaian uji klinis tahap tiga vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech, China di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jumat (28/8).

"Jadi setelah disuntik itu, testimoni pribadi saya ini agak pegal-pegal, ada rasa nyut-nyutan selama lima menit," ujar Emil -panggilan Ridwan Kamil.

Penyuntikan vaksin tersebut merupakan yang pertama karena orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jabar akan kembali disuntik vaksin yang kedua pada 14 hari setelah penyuntikan yang pertama.

Emil menuturkan hal berbeda dirasakan oleh sejumlah pejabat lainnya yang juga menjadi relawan uji klinis tahap tiga vaksin COVID-19 seperti Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi yang juga turut disuntik vaksin tersebut.

"Nah, kalau beliau-beliau mungkin lebih kuat ternyata tidak merasakan hal yang sama. Namun kalau yang saya berlangsung kurang lebih hanya lima menit. Setelah itu semua terlihat normal walaupun ada sedikit baal di sebelah kiri," kata dia.

Emil mengatakan dirinya, Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi menjalani banyak prosedur, dimulai dengan pemeriksaan tekanan darah dan kondisi tubuh, rapid test, penyuntikan, kemudian menunggu reaksi penyuntikan selama 30 menit.

Hasilnya keempatnya dinyatakan reaktif dari hasil rapid test dan akhirnya menjalani prosedur penyuntikan.Ia mengatakan seluruh perkembangan selanjutnya akan selalu dicatat dan dilaporkan kepada tim penguji vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

"Berikutnya ini yang saya belum bisa prediksi namun kami optimis tidak akan masalah. Itu karena laporan selama ini juga yang sudah sudah di minggu-minggu sebelumnya tidak ada indikasi-indikasi yang mengkhawatirkan," kata dia.

Gubernur Ridwan Kamil merasakan sesuatu seusai penyuntikan pertama vaksin COVID-19 Sinovac.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News