Rumah Tahfiz Quran di Makassar Sudah Tiga Kali Terbakar
"Tidak ada (korban). Seluruhnya anak-anak di dalam, juga ada delapan orang dievakuasi dan ada ustadznya," katanya.
Ngajib mengatakan pihaknya akan memanggil pihak pengelola sekolah tahfidz itu untuk diminta keterangan guna mengungkap penyebab kebakaran rumah tahfidz itu.
"Nanti pemiliknya (dipanggil). Saya lakukan proses untuk penyelidikan. Nanti kita lihat besok. Setelah kita olah TKP dan Labfor, baru kita penyelidikan dan mencari penyebabnya," papar Ngajib.
Kapolrestabes menyatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan hasil olah TKP, apakah ada dugaan kesengajaan dari peristiwa itu, mengingat kejadian kebakaran sudah tiga kali terjadi dalam bulan ini, meskipun kejadian pertama dan kedua api tidak membakar seluruh ruangan, tetapi pada kejadian ketiga hari ini seluruh ruangan berlantai dua ludes terbakar.
"Belum bisa (dipastikan) nanti dulu. Kita lihat besok, dari olah TKP. Kami juga periksa saksi-saksi, dan hasil olah TKP, dan itu baru bisa simpulkan," tuturnya.
Sebelumnya, salah satu santrinya, Jalil, yang telah dievakuasi mengaku sumber api berasal dari lantai dua, lalu membesar ke atas atap hingga membakar ludes isi rumah tersebut. Dirinya bersama teman-temannya lalu menyelamatkan diri ke luar rumah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Muhammad Hasanuddin mengatakan peristiwa itu terjadi diperkirakan pukul 20.15 Wita setelah menerima laporan.
Sebanyak 11 unit armada dikerahkan untuk memadamkan si jago merah yang membakar ludes seluruh ruangan di rumah berlantai dua tersebut. Hingga pukul 21.30 api bisa di kuasai petugas.