Rupiah Lemah, BUMN Harus Kurangi Utang Valas
Selasa, 16 Desember 2014 – 07:28 WIB
Beberapa BUMN yang memiliki utang valas dalam jumlah besar di antaranya adalah Pertamina, Perusahaan Listrik Negara (PLN), serta Garuda Indonesia. Bahkan, Garuda tercatat memiliki komposisi utang 90 persen dalam denominasi valas. Padahal, pendapatannya dalam valas hanya 30 persen.
Menurut Rini, dirinya sudah meminta seluruh manajemen BUMN untuk memitigasi risiko pelemahan nilai tukar rupiah agar kinerja perseroan tetap baik di masa gejolak kurs seperti saat ini. "Kami akan terus pantau situasi pasar," katanya. (owi)