Rupiah Terperosok, Inflasi Mengancam
Selasa, 28 Oktober 2008 – 14:24 WIB
Direktur Eksekutif Indef Ahmad Erani Yustika mengatakan, pelemahan rupiah berpotensi membuat harga barang-barang impor menanjak. Operasional perusahaan-perusahaan yang menggunakan valas juga bisa membengkak. Selain itu, perusahaan di Indonesia yang punya utang berdenominasi USD tentu nilai utangnya akan ikut membesar. "Semua itu berpotensi mempersulit gerak dunia usaha, yang muaranya bisa menyebabkan inflasi," ujar doktor ekonomi lulusan Goettingen University, Jerman, itu. (sof/eri)