Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rusia Menginvasi Ukraina, Gelora Minta Pemerintah Antisipasi Krisis Pangan

Jumat, 18 Maret 2022 – 23:44 WIB
Rusia Menginvasi Ukraina, Gelora Minta Pemerintah Antisipasi Krisis Pangan - JPNN.COM
Sekjen Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik. Foto: diambil dari partaigeloraid

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Mahfudz Siddiq meminta agar Pemerintah Indonesia melakukan mitigasi dampak perang Rusia-Ukraina di sektor pangan, mengingat perang kedua negara masih terus terjadi.

"Seluruh negara termasuk Indonesia harus memitigasi risiko terkait persoalan pangan ini, karena kelihatannya perang Rusia dan Ukraina belum akan berakhir dalam waktu dekat," ujar Mahfudz dalam Webinar Moya Institute bertajuk "Dampak Global Invasi Rusia ke Ukraina", secara daring, Jumat.

Persoalan pangan ini, ujar dia, sebenarnya telah terjadi selama dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19, dan perang Rusia-Ukraina ini menjadi faktor tambahan bagi problem pangan dunia.

Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan Indonesia untuk memitigasi dampak perang Rusia dan Ukraina bagi sektor pangan.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tingkat produksi pangan. Indonesia, kata Mahfudz, seharusnya mampu meningkatkan produksi pangan guna mengantisipasi perang Rusia dan Ukraina dalam jangka panjang.

"Kemudian hal kedua yang harus dipertimbangkan adalah diversifikasi pangan. Faktanya, kita justru masih mengalami persoalan terkait upaya diversifikasi pangan, contohnya terlihat dalam komoditas kedelai," ujar Mahfudz.

Dia pun mengingatkan beberapa hal lainnya harus dicermati adalah rantai distribusi pangan, mekanisme harga dan transparansi pasar, tingkat dependensi global di sektor perdagangan dan pasokan serta pengembangan teknologi pertanian.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Dr Mukhaer Pakkanna mengatakan invasi Rusia ke Ukraina membuat perekonomian Indonesia dihantui stagflasi.

Mukhaer menerangkan, stagflasi adalah suatu kondisi ketika pertumbuhan ekonomi lambat, pengangguran tinggi dan inflasi tinggi terjadi secara bersamaan.

Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan Indonesia untuk memitigasi dampak perang Rusia dan Ukraina bagi sektor pangan.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News