Saat Sukarelawan Ganjar Berikan Pelatihan Sablon kepada Milenial Surabaya
Sementara Korda G-Creasi Surabaya Afrim Rifky Ariel mengatakan bidang sablon bisa menjadi peluang usaha potensial bagi milenial dan gen z. Apalagi banyak anak muda yang gemar memesan desain sablon custom untuk kaus.
Tak hanya itu, Afrim menyebut peralatan produksi sablon bisa dimulai dengan yang sederhana dan mudah didapat. Sehingga milenial dan gen z relatif tidak kesulitan memulai usahanya.
“Di Surabaya sendiri potensinya sangat besar. Bisnis konveksi penyablonan ini banyak yang sudah berkembang pesat dan bisa menjadi mata pencarian,” kata dia.
Afrim berharap semakin banyak anak muda yang kreatif dan inovatif untuk menghadapi tantangan di masa depan. Salah satu pilihannya adalah menekuni bidang sablon ini.
“Kami mengajak anak muda yang punya passion dan minat di situ (sablon) dan bisa dikembangkan, kemudian bisa menjadi suatu karya yang bernilai jual,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam pelatihan sablon tradisional, G-Creasi memberikan pengetahuan praktik mengenai teknik sablon bernama ‘cukil’. Teknik ini menggunakan papan kayu yang dipahat membentuk gambar sebagai media cetak di permukaan kain.
Pertama-tama para milenial dan gen z diperkenalkan bahan-bahan dasar sablon cukil seperti kertas sebagai alas cetak, papan kayu, minyak tanah, kain, tinta, hingga rol karet.
Kemudian mereka diajarkan proses menyablon, mulai dari pemberian tinta pada papan kayu yang sudah dipahat bergambar, menginjak-injak papan tersebut pada permukaan kain, hingga menjemur hasil cetakannya. (Tan/JPNN)