Sahabat Ciliwung Minta Ecoton Bergabung Bersihkan Sungai Ketimbang Somasi Pemerintah
Perjuangan mengubah mindset warga itu sudah dilakukan komunitas lingkungan sekitar Ciliwung sejak lama.
Mereka berupaya agar masyarakat memerhatikan kebersihan serta kelestarian Sungai Ciliwung dengan memberikan informasi positif agar semua merawat kali sepanjang 120 km tersebut.
Menurut Dayat, bahkan ada komunitas yang berkeinginan mewujudkan Ciliwung sebagai destinasi wisata alam.
Sebab, melihat kondisi saat ini, Ciliwung cukup baik untuk dijadikan wisata alam.
“Kami yang arung jeram, berenang dan beraktivitas di Ciliwung, jujur saja tidak merasakan gatal-gatal dan lainnya. Jika Ciliwung tercemar berat, mungkin kulit kita akan alergi, gatal-gatal, ini berbicara secara awam ya,” beber Dayat.
Sementara itu, mengenai uji mutu air, lanjut Dayat, ada perkembangan yang baik yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Hasil uji perkembangan baik didapati di beberapa lokasi tempat pemasangan alat pengecek mutu air di beberapa titik.
“Mungkin masing-masing lembaga pengujiannya berbeda, seperti teman-teman dari Ecoton, kami tidak paham juga. Yang saya paham, untuk meneliti pencemaran air, misalnya menemukan pembuangan limbah, kita ambil dari yang terdekat dan beberapa meter ke depan, serta dampaknya apa, kami dari Sahabat Ciliwung juga melakukan pengujian itu jika menemukan ada pembuangan limbah ke Ciliwung,” bebernya.