Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru

Senin, 25 November 2024 – 12:20 WIB
Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru - JPNN.COM
Harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sempat berada di level terendah dalam kurun empat tahun terakhir pada November 2024. Ilustrasi: Ricardo/JPNN

Garuda mengajak para insan Telkom untuk fight dan menyatukan tekad agar suatu hari saham TLKM dapat kembali berjaya dan meraih kepercayaan publik. Ditambah saat ini dengan adanya dukungan para wakil rakyat di Senayan.

Dia menekankan, Kabinet Merah Putih sudah mulai bekerja dan tancap gas. Superholding BUMN, Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), baru diresmikan oleh Presiden Prabowo.

Sebagai BUMN yang menduduki rangking ke-6 dalam urutan kapitalisasi korporasi terbesar di Indonesia, Telkom Tbk masuk dalam rencana konsolidasi perusahaan jumbo pelat merah oleh Danantara.

Di dalamnya tergabung Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, PLN, Pertamina, Bank Negara Indonesia, dan MIND ID.

Di sisi lain, gelombang RUPS di lingkungan BUMN tengah berlangsung. Jurus bebenah dan restrukturisasi kepengurusan di tubuh BUMN strategis, mulai dimainkan pemerintah.

Garuda mempertanyakan apakah penyegaran bakal terjadi di PT Telkom, mengingat pentingnya pembenahan mesti dilakukan segera karena saat ini adalah era digital, siber, dan AI.

Peran dan posisi Telkom amat dominan dan menentukan. Tranformasi digital dan Kedaulatan digital yang bermuara pada terciptanya economy digital Indonesia adalah kompetensi unggulan Telkom, lebih dari operator mana pun.

“Average Revenue Per User (ARPU) rendah yang ditengarai sebagai musabab remuknya harga saham TLKM, mudah-mudahan akan segera recover seiring berembusnya angin perubahan, pembaharuan, konsolidasi dan reformasi di tataran BUMN,” tutur Garuda.

Harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sempat berada di level terendah dalam kurun empat tahun terakhir pada November 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close