Sahroni Apresiasi Ketegasan PMJ Menindak Tegas Pengguna Pelat Rahasia Palsu
Sahroni menilai bila penggunaan pelat palsu dibiarkan, hal itu dapat masyarakat terus berprasangka buruk kepada pejabat di jalan.
Dia bahkan menduga beberapa temuan pengguna pelat rahasia yang ugal-ugalan di jalan, merupakan para oknum pemalsu.
"Karena mereka-mereka ini yang bikin masyarakat jadi punya stigma negatif sama pejabat negara di jalan. Kesannya pejabat itu ugal-ugalan, serobot aturan sana-sini, padahal faktanya? Banyak pengguna pelat rahasia palsu di jalan," ujarnya.
Akan tetapi, katanya, masyarakat juga kesulitan membedakan mana pelat khusus yang asli dengan palsu.
"Masyarakat susah membedakannya. Hanya polisi yang bisa, bahkan bisa jadi, yang selama ini kelihatan ugal-ugalan itu sebenarnya para pemalsu,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Sahroni meminta Polri terus lakukan razia pelat rahasia palsu secara berkala agar memberikan efek jera kepada para pemalsu tersebut.
"Polisi harus terus lakukan razia di jalanan, beresin yang masih nekat-nekat itu. Publikasikan kalau perlu, agar memberi efek jera dan peringatan kepada para pelaku. Ini pelanggaran yang fatal soalnya,” kata Sahroni.(fat/jpnn.com)