Sampoerna Terus Mendorong Produktivitas dan Kemandirian UMKM
jpnn.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk terus mendorong produktivitas dan kemandirian UMKM, terutama saat pandemi virus corona (covid-19).
Salah satu caranya ialah mengembangkan keterampilan pelaku UMKM melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
Dalam konferensi Indonesia Summit 2021 oleh The Economist, Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis menjelaskan bahwa pihaknya all out membantu UMKM.
“Dalam hal digitalisasi, kami antara lain membantu meningkatkan literasi digital serta mengembangkan aplikasi AYO SRC untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing toko kelontong tradisional,” ujar Mindaugas, Selasa (30/3).
SRC yang diluncurkan pada 2008 sudah merangkul lebih dari 130 ribu pemilik toko kelontong di 34 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, aplikasi AYO SRC diluncurkan pada 2018. Aplikasi itu bisa menghubungkan pemilik toko kelontong SRC di seluruh Indonesia dengan mitra penyalur, seperti pedagang grosir.
Selain itu, aplikasi tersebut juga bisa menghubungan pemilik toko dengan para konsumen secara online (business to business to consumer/B2B2C).
Aplikasi AYO SRC juga memiliki Pojok Bayar untuk e-payment, AyoKasir untuk membantu manajemen stok barang, dan yang terbaru ialah Pojok Modal.