Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sasar SMP dan SMA, BNPT Gandeng Kemenag-Kemendikbud

Senin, 27 November 2017 – 21:51 WIB
Sasar SMP dan SMA, BNPT Gandeng Kemenag-Kemendikbud - JPNN.COM
Suhardi Alius. Foto: Istimewa for JPNN

“Apalagi, penelitian yang dilakukan oleh BNPT dan The Nusa Institute dengan mengambil 9.600 responden dari 32 provinsi ini menarik untuk dikaji. Sebab, margin errornya hanya 0,7 persen dan tingkat kepekaanya mencapai angka 91,5 %. persen. Jadi ini sangat valid,” ujar pria yang juga Imam Besar masjid Istiqlal ini

Menurutnya, hasil survei ini menarik dikaji karena banyak sekali kejutan-kejutan dalam survei ini karena justru lima wilayah yang tidak pernah disangka sebelumnya justru menduduki posisi paling tinggi tingkat potensi radikal dan rendah daya tangkalnya di masyarakat.

“Pertama provinsi Bengkulu angkanya 58,58 persen disusul Gorontalo 58, 48 persen, Sulawesi Selatan 58,42 persen, Lampung 58,38 persen dan Kalimantan Utara  58,30 %. Malah justru Sulawesi Tengah yang ada Poso justru berada di papan bawah. Jadi, ini pertanda bahwa Poso itu sebenarnya masyarakat umumnya tidak radikal, tapi pendatangnya yang akhirnya isu-isu dan fakto-faktor lain membuat Poso teridentifikasi radikal,” kata Nazaruddin.

Sementara itu Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI, Abdul Rahman Kadir menjelaskan, dalam survei tersebut di, masing-masing provinsi diambil sebanyak lima kabupaten/kota dengan melibatkan berbagai komponen.

“Masing-masing kabupaten/kota ini diambil lima kecamatan dan masing-masing kecamatan diambil lima desa/kelurahan. Masing-masing desa/kelurahan diambil 12 responden. Adapun  total jumlah responden sebanyak 9.600 orang,” ujar Abdul Rahman.

Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan oleh BNPT bekerja sama dengan FKPT, The Nusa Institute, Daulat Bangsa dan Kementerian Agama.

Survei Nasional ini merupakan policy research yang mengahasilkan data secara kuantitatif, tentang  peta potensi radikalisme di 32 provinsi.

“Dan itu mencakup mengenai dimensi pemahaman, sikap dan tindakan,  peta daya tangkal masyarakat terhadap radikalisme di 32 provinsi serta potret efektivitas program FKPT  yang ada di 32 provinsi di Indonesia,” ujarnya.  (jos/jpnn)

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus bersinergi untuk melakukan upaya-upaya bersama pencegahan terorisme secara terprogram dan berkesinambungan.

Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA