Sawah Warga Tercemar Lumpur Merah
Dampak Pengerukan Tanah oleh CV Tridaya JayaKamis, 19 Juli 2012 – 03:50 WIB
MOROWALI - Petani Sawah di Desa One Pute Jaya Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali mengeluhkan pengerukan tanah yang disinyalir dilakukan oleh CV Tridaya Jaya di puncak gunung yang ada di desa tersebut. Karena dengan adanya aktivitas itu, lumpur merah dari gunung turun dan masuk ke persawahan warga. Dampaknya, sawah warga menjadi merah. Hal itu telah berlangsung selama sebulan. Lumpur merah yang merendam persawahan itu telah mengurangi kesuburan dan menyebabkan hasil perhatian warga terancam gagal panen. “Saya senang jika ada yang melihat kami. Silakan lihat sendiri sawah ini, kalau dulu tidak ada lumpur merah, ini karena ada pengerukan tanah di atas itu oleh perusahaan. Kejadian ini baru sekitar sebulan,” ujar Mijen, warga Desa One Pute Jaya yang ditemui Radar Sulteng (JPNN Group), Rabu(18/7).
Dia juga mengaku, lumpur merah itu bisa mengakibatkan gagal panen. “Kalau begini terus akan terjadi gagal panen, apalagi saat ini kami mulai menanam padi,” akunya. Kata dia, lumpur merah itu juga telah mengotori sungai yang melintas di desa mereka. “Kalau lewat di jembatan itu, coba lihat sungai yang telah berwarna merah, padahal sungai itu kami pakai mencuci dan minum. Namun saat ini tidak bisa lagi,” katanya.
Sementara warga lainnya, ibu Jafar yang ditemui saat menanam padi di sawahnya, mengakui lumpur merah kiriman itu diduga dari hasil pengerukan tanah oleh perusahaan. Menurutnya, selain mengakibatkan tanah kurang subur juga berdampak pada kedalaman lumpur di sawah.
MOROWALI - Petani Sawah di Desa One Pute Jaya Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali mengeluhkan pengerukan tanah yang disinyalir dilakukan oleh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Aceh
Kejari Aceh Barat: Berkas Kasus Penyelundupan Warga Rohingya Sudah P21
Kamis, 16 Mei 2024 – 08:40 WIB - Kalteng
Rekrutmen CPNS dan PPPK: Barito Utara Dapat 3.424 Formasi
Kamis, 16 Mei 2024 – 07:51 WIB - Riau
Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:02 WIB - Daerah
Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
Rabu, 15 Mei 2024 – 19:48 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Bejat! Pria Ini Tega Mencabuli Anak Kandung Gegara Sering Nonton Bokep
Kamis, 16 Mei 2024 – 07:27 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Jangan Lupa Pendaftaran CPNS 2024, Ada Pengangkatan PPPK juga, Catat Pernyataan Penting Ini
Kamis, 16 Mei 2024 – 07:00 WIB - Kriminal
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
Kamis, 16 Mei 2024 – 08:26 WIB - Jabar Terkini
Kantor Travel Bus SMK Lingga Kencana Ternyata Ada di Dramaga Bogor
Kamis, 16 Mei 2024 – 06:30 WIB - Dahlan Iskan
Lia Simple
Kamis, 16 Mei 2024 – 07:07 WIB