SDM Petani Kalbar Meningkat, Mentan: Sekolah Lapang Punya Peran Strategis
jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi pertanian yang cukup besar, salah satunya di Kabupaten Kubu Raya.
Bersama Kementerian Pertanian (Kementan), pemerintah dan elemen terakait terus menggenjot SDM para petani agar kompetensi mereka meningkat.
Salah satu yang tengah masif dilakukan adalah sekolah lapang (SL) daerah irigasi (DI) Selat Remis di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
SL merupakan bagian dari item program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP).
"Untuk yang September ini diikuti 20 peserta dari Kelompok Anugrah Tani. Fokus materi terkiat panen padi MT (Musim Tanam) Gadu -musim tanam yang tidak ada pengairannya dan mengandalkan air hujan atau tadah hujan-," ujar Koordinator SL DI setempat, Enny Irdiana melalui keterangan tertulisnya, Minggu (3/10).
"Materi ini sangat penting karena sangat berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi hasil panen. Pembekalan materi memberikan nilai tambah terhadap aktivitas usaha tani mereka," lanjut dia.
Enny memaparkan program IPDMIP memiliki dampak positif terhadap peningkatan kompetensi para petani. Yakni bagaimana meningkatkan produktivitas padi, merehabilitasi jaringan irigasi, mencetak sawah beririgasi, menjamin tersedianya air untuk irigasi, hingga meningkatkan infrastruktur pertanian.
"Kami yakin dengan begitu, cita-cita kedaulatan pangan nasional bisa terealisasi. Optimis petani makin sejahtera, khususnya Kalimantan Barat. Siap penopang pangan nasional," ujar dia.