Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sekjen Anwar Beberkan 4 Strategi Tingkatkan Produktivitas Tenaga Kerja

Senin, 01 November 2021 – 17:06 WIB
Sekjen Anwar Beberkan 4 Strategi Tingkatkan Produktivitas Tenaga Kerja - JPNN.COM
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan terus melakukan berbagai upaya agar produktivitas tenaga kerja meningkat.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mewakili Menaker Ida Fauziyah pada webinar yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero) bertajuk The Current Indonesian Labour Market Situation Challenges and Opportunities, Senin (1/11).

Sekjen Anwar menyebutkan, strategi pertama yang dilakukan Kemnaker untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, yaitu membuat gerakan nasional peningkatan produktivitas dan daya saing.

Dalam gerakan tersebut, Kemnaker mereformasi pelatihan vokasi, transformasi BLK, digitalisasi layanan peningkatan produktivitas, kolaborasi stakeholder, dan membangun kampung produktif dan pesantren pekerja produktif.

"Strategi kedua, yaitu transformasi perluasan kesempatan kerja," sebut Sekjen Anwar.

Kemnaker dalam strategi ini mendorong keterbukaan dan pasar kerja digital untuk terjadi link and match ketenagakerjaan, kewirausahaan melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM), padat karya, pengembangan talenta muda, dan perluasan kesempatan kerja luar negeri.

Strategi ketiga, yaitu mendorong reformasi pengawasan ketenagakerjaan untuk perlindungan tenaga kerja.

Strategi ini dilakukan melalui gerakan promosi K3 nasional, penguatan pengawasan dan penegakan hukum norma K3, penguatan sistem pelaporan dan manajemen informasi K3 nasional, koordinasi, sinergi, dan kolaborasi K3, penyesuaian penerapan K3 di perusahaan pada masa Pandemi Covid-19, dan memperkuat WLKP.

Sekjen Anwar Sanusi menyebutkan ada empat strategi Kemnaker untuk tingkatkan produktivitas tenaga kerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close