Selamat, SAKIP Desa Bawa Sumedang Sebagai Top 10 dan 32 KIJB 2020
jpnn.com, BANDUNG - Aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Desa Kabupaten Sumedang meraih Top 10 dan Top 32 dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2020.
Apresiasi itu pun menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan kinerja.
Secara khusus, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir didampingi istri Susi Gantini menerima penghargaan Top 10 dan Top 32 Kompetisi Inovasi Jawa Barat Tahun 2020 berupa piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan di The Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (15/12).
”Inovasi Sakip Desa telah berhasil menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai Top 10 mengalahkan kabupaten/kota lain di Jawa Barat,” ungkap Dony.
Dony menegaskan, dengan adanya SAKIP Desa, tata kelola pemerintah desa harus berorientasi hasil, dan akan berbasis kinerja dan bersinergi antara kecamatan dan kabupaten.
”Jangka panjangnya, akan berdampak kepada penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting dan pelayanan yang optimal,” kata Bupati.
Ayah tiga orang anak ini yakin, dengan adanya SAKIP Desa, pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa lebih fokus dan berorientasi hasil. Satu hal yang tak kalah penting dilakukan bersama ASN Pemerintah Kabupaten Sumedang adalah melakukan disruptive village reform dengan meluncurkan kebijakan SAKIP Desa.
”Dengan diterapkannya SAKIP Desa, ada potensi efisiensi sampai 15 persen. Dana Desa di Sumedang mencapai Rp 300 miliar lebih, dengan menerapkan SAKIP Desa kami proyeksikan efisiensinya bisa mencapai angka Rp 40 miliar lebih,” tuturnya.