Semoga Perpisahan Owi / Butet Berakhir dengan Indah
Perjalanan panjang sembilan tahun kebersamaan Owi/Butet sudah mereka lalui. Suka dan duka melebur menjadi satu. Pada tahun-tahun awal mereka berpasangan, Butet yang lebih senior memang terlihat mendominasi atas Owi.
Pada beberapa kali turnamen, Butet merasa kurang puas atas penampilan Owi. Termasuk di Indonesia Open 2016 silam. Namun, segalanya berubah saat mereka mendulang gelar superprestisius di Olimpiade Rio 2016.
Sebulan sebelum tampil di multievent dunia itu, keduanya menjalani karantina di Kudus, untuk lebih mengenal karakter masing-masing dan menyamakan visi. Dua tahun berselang, Butet pada akhirnya mantap dengan keputusannya untuk pensiun.
Di sisi lain, Christian Hadinata, mantan pelatih sekaligus legenda pelatnas Indonesia menyatakan tantangan terbesar Owi selanjutnya adalah membawa pasangan yang baru untuk bisa konsisten di persaingan dunia. “Karena berpasangan dengan pasangan senior cenderung agak canggung, itu yang harus mereka selesaikan,” sebutnya.
Owi/Butet masih berjuang di French Open. Malam nanti, Owi dan Butet yang berstatus juara bertahan di ajang ini, akan meladeni ganda muda Jepang yang naik daun setelah menjadi juara All England tahun ini Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) di perempat final. (nap)