Senyum Tulip
Oleh: Dahlan IskanItulah dasar penangkapan Bryan. Tepat tanggal 30 Desember pagi-pagi buta.
Tanggal 13 November pembunuhan.
Tanggal 13 Desember sang ayah menjemput anaknya ke Pullman.
Tanggal 30 Desember sang anak ditangkap.
Seminggu setelah pembunuhan itu, Byran berulang tahun ke-29. Menurut kesaksian teman dan dosen di Pullman, belakangan Bryan tampak kusut dan lebih cerewet. Selebihnya ia biasa-biasa saja. Begitulah laporan media di sana.
Ia juga masih bisa mengemudikan mobil jarak jauh. Tidak ada keterangan Bryan menceritakan pembunuhan itu kepada sang ayah. Tetapi rasanya sang ayah pasti membicarakan pembunuhan itu. Ini berita sangat besar. Semua orang membicarakannya.
Tanggal 5 Januari 2022 Bryan dikirim ke Idaho. Langsung masuk tahanan. Kemarin ia mulai disidangkan di pengadilan Moskow.
Hakim menjelaskan kepada Bryan: tuduhan yang diarahkan kepadanya akan bisa berakibat ia dihukum seumur hidup bahkan dihukum mati.