Sesuai Tinjau Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Badung, Tito: Saya Amat Kagum
Sebab, masyarakat dibuat bingung dan dialihkan dari satu meja ke meja yang lainnya.
Dengan MPP itu, masyarakat diharapkan bisa lebih mudah saat mengakses pelayanan publik.
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu juga mengapresiasi sistem biaya transaksi layanan MPP Kabupaten Badung yang dinilai transparan.
Upaya itu, lanjut Tito, akan mengurangi potensi pungutan liar (pungli) dan otomatis berkontribusi dalam pemberantasan korupsi.
Dia juga mengapresiasi pelayanan khusus bagi investor di MPP Kabupaten Badung.
"Segmennya, kan, agak beda. Treatment psikologi mereka perlu beda juga memang. Ini mudah-mudahan bisa menambah dan memperkuat investasi di Bali," tandas Tito Karnavian. (mcr9/jpnn)