Setiawan Wangsaatmaja Pulang Kampung
Dengan segala prestasi yang direngkuhnya, Pemda Provinsi Jabar tentu sangat mendukung kehadiran Setiawan untuk bersama-sama mendorong terciptanya ASN Juara demi terwujudnya visi Jabar Juara Lahir Batin melalui inovasi dan kolaborasi.
Pun bagi Setiawan, jabatan sekda yang kini diembannya merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dibuktikan dengan melahirkan ASN-ASN berprestasi. "Jadi Jabar Juara kuncinya ada di SDM," katanya.
"Dan tentunya saya tidak bisa berlari sendiri, jadi Pak Daud (Daud Achmad, sebelumnya Pj. Sekda Jabar) masih kolega. Jadi saya juga pasti masih akan banyak bertanya kepada teman-teman di Jabar ini. Saya punya satu minggu untuk memetakan itu semua dan setelah itu kita bisa lari bersama-sama," ujar Setiawan.
Penerima penghargaan Wibawa Seroja Nugraha Lembaga Ketahanan Nasional RI pada 2012 ini pun dinilai sudah menggoreskan tinta emas dalam jejak kariernya di KemenPAN-RB.
Buah pikirnya ikut membantu proses akhir perumusan Undang-Undang ASN. Setiawan pun bertanggung jawab di balik Merit System --sebuah sistem yang menumbuhkan rasa persaingan bagi para ASN di Tanah Air.
Tak pelak, epilog Setiawan bersama KemenPAN-RB justru menjadi prolog kesedihan bagi para staf di sana, salah satunya Agus Yudi Wicaksono fungsional madya selaku Koordinator Manajemen Kinerja ASN.
"Kami semua kehilangan, tidak hanya (karyawan) deputi SDM, banyak orang-orang di kantor ikut semua ke Bandung (acara pelantikan Setiawan sebagai sekda)," kata Agus.
"Artinya Jabar ini beruntung (memiliki Setiawan), kalau Jabar tidak semakin maju, rugi banget karena kapasitas beliau (level) Indonesia," tambahnya.