Siapakah yang Akan Dipilih Penggemar K-pop dan Wibu di Pemilu 2024 Nanti?
Fans menuduhnya memanfaatkan K-pop sebagai alat politik untuk mendapatkan suara, meski Ganjar kemudian membantah kalau unggahannya tersebut ada hubungannya dengan politik.
Pengamat budaya Korea Ana mengatakan penggemar K-pop memiliki "boundaries yang sangat-sangat tegas".
"Paslon tertentu ini ketika mau masuk ke dalam circle fans K-pop ini enggak bisa juga, karena mereka enggak ngerti bahasa-bahasanya, dan mereka juga benar-benar diingatkan sama grup fans K-pop ini 'kalian jangan masuk, ini kita saja'," jelasnya.
"Kalian cukup lihat dari jauh saja ... biarkan para fans ini melakukan aksinya dengan cara yang mereka suka."
Upaya para paslon presiden untuk menarik penggemar K-Pop dan anime tidak akan berhasil kecuali dilakukan secara organik.
"Saya rasa sih sulit untuk mereka disetir oleh paslon atau pun partai-partai tertentu," katanya.
"Mereka clear punya tembok yang sangat tinggi."
Ia juga mengatakan fanbase memiliki cara yang "mengerikan" saat menghadapi mereka yang mencoba menggunakan idola K-pop untuk tujuan politik.