Siasat Ditjen Hortikultura Kementan Pacu Pengembangan Varietas Cabai Unggul
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian terus melakukan berbagai upaya konkret mengamankan pasokan cabai, terutama saat musim kemarau seperti saat ini.
Langkah-langkah perbaikan produksi hingga pascapanen cabai gencar dilakukan. Seluruh kawasan cabai terutama yang memasok kebutuhan Jabodetabek telah diinventarisasi potensi produksinya.
"Lahan cabai memang banyak yang terdampak kekeringan sehingga berpengaruh terhadap produksi. Belum lagi imbas dari jatuhnya harga cabai beberapa waktu lalu yang berlangsung cukup lama membuat petani tidak optimal merawat tanamannya," ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto saat melakukan monitoring lapang cabai di lahan cabai Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kamis (15/8).
BACA JUGA: Kinerja Kinclong Sektor Pertanian Hadiah Mentan untuk HUT Ke-74 RI
Dirinya menyatakan bahwa Kementerian Pertanian sudah melakukan serangkaian upaya taktis, strategis, dan komprehensif.
Langkah-langkah tersebut di antaranya mengoptimalkan bantuan sarana pengairan, memaksimalkan panen, pengawalan sentra produksi, hingga konsolidasi dengan petugas dinas pertanian dan petani di sentra utama.
Menurut Dirjen yang akrab dipanggil Anton ini, pihaknya akan memacu pengembangan cabai varietas lokal yang tahan terhadap berbagai cuaca dan gangguan OPT.
"Produksi cabai varietas lokal akan kami tingkatkan karena terbukti pada saat kemarau seperti ini bertahan dibanding jenis hibrida. Bahkan cabai lokal di Leces ada yang bertahan panen sampai 25 kali. Petani setempat menyebutnya Cabai Patalan," tukas Anton.