Simak! Begini Keunikan Hipertensi bagi Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Pokja Panduan Konsensus InaSH Siska Suridanda Dany mengatakan hipertensi pada perempuan memiliki keunikan.
Sebab, hipertensi akan berkaitan dengan berbagai perubahan hormonal dalam sirklus hidup perempuan.
"Siklus hidup perempuan dimulai dengan masa kanak-kanak, kemudian diikuti fase remaja, dewasa muda, menopause, serta usia tua. Dalam setiap fase, terdapat perubahan spesifik gender yang dapat menempatkan perempuan pada risiko hipertensi serta komplikasi yang menyertainya," kata Siska dalam konferensi pers, Jumat (18/2).
Dia juga menjelaskan hipertensi ditemukan pada sekitar 10 persen kehamilan dan menempati urutan kedua sebagai kontributor penyebab kematian ibu hamil di negara berkembang.
"Tatalaksana hipertensi dan komplikasinya pada kehamilan harus mempertimbangkan perubahan hormonal yang terjadi serta kondisi kehamilan yang menyebabkan keterbatasan terapi anti hipertensi yang dapat diberikan. Penggunaan obat kontrasepsi hormonal juga merupakan salah satu aspek spesifik gender terjadinya peningkatan tekanan darah," papar Siska.
Menurut dia, risiko terjadinya hipertensi berhubungan dengan dosis dan jenis kontrasepsi yang digunakan.
Kemudian, dipengaruhi juga oleh kebiasaan merokok, usia, riwayat hipertensi di keluarga, serta obesitas.
"Apabila tekanan darah tetap tinggi walaupun telah dilakukan penyesuaian jenis pil kontrasepsi maka pil kontrasepsi harus dihentikan," ujar Siska.