Sofyan Djalil: ASN Kementerian ATR/BPN Harus Lebih Kompeten dan Kompetitif
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan penilaian kompetensi bagi pejabat pengawas dan fungsional muda di lingkungan instansi tersebut.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN ini terbagi menjadi dua bagian, yakni tes tertulis 3 - 9 November, dilanjutkan simulasi dan wawancara pada 11 November - 3 Desember 2020.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan, penilaian kompetensi ini adalah bagian dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), sekaligus bagian yang sistematik untuk memperbaiki kinerja ASN.
"Di BPN sejauh ini pengembangan SDM sudah relatif cukup baik, namun tentu harus terus kita perbaiki," kata Sofyan Djalil saat membuka kegiatan itu melalui video conference, Selasa (3/11).
Menteri asal Aceh Timur, Aceh, ini menyampaikan bahwa sistem penilaian pengembangan ASN yang baik dapat melahirkan kepemimpinan yang berkompeten di lingkungan ATR/BPN.
"Kalau pengembangan ASN kita baik maka nanti kita tidak perlu lagi melakukan panitia seleksi. Kalau SDM kita mendukung, itu suatu kemajuan yang luar biasa kalau kita mampu melahirkan pimpinan-pimpinan yang berasal dari BPN," katanya.
Namun demikian, katanya, peran panitia seleksi (Pansel) hanya diperlukan untuk mendinamiskan suatu organisasi khusus di jabatan tertentu saja.
"Kita akan tetap laksanakan pansel agar tidak kehilangan kompetisi di eksternal. Saya juga sangat berharap dan mendukung, bahkan siap mendorong ASN di BPN yang memang memiliki kompetensi yang baik agar dapat berkarya di tempat lain," ungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional ini.