Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sudah 12 Tahun Ringan Tangan kepada Keluarga, Terakhir Bikin Tulang Paha Anak Patah

Selasa, 30 Juli 2019 – 03:21 WIB
Sudah 12 Tahun Ringan Tangan kepada Keluarga, Terakhir Bikin Tulang Paha Anak Patah - JPNN.COM
Kaki bocah korban penganiayan oleh ayah kandungnya di Karangasem. Foto: istimewa

Padahal, kaki yang dibilang pincang tersebut, juga merupakan efek dari penganiayaan yang dilakukan KA sendiri dua tahun lalu. Sehingga ada masalah di bagian otot pinggul korban dan berakibat salah satu kakinya tidak berkembang sempurna.

“Iya dibanting, dipukul pakai tangan kosong itu, sampe tulang paha patah. Tulang paha kan tulang paling besar dalam tubuh kita, sampai bisa patah, saya nggak bisa bayangkan. Kena selangkangannya juga, sebelum itu kan juga dipukul pakai kawat gantungan baju bagian punggungnya,” ujar sumber.

Penganiayaan tersebut dibeberkan sumber selalu dilakukan di dalam rumah, sehingga tidak banyak yang tahu. Hingga kejadian terkaparnya korban saat pahanya patah, KA pun dipastikan mengetahui kondisi tersebut. Korban dibawa langsung ke RSUP Sanglah pada Kamis (25/7).

BACA JUGA: Pembalap Arif Murizal Meninggal, Tim Kejurnas Motorprix Ramai-ramai Undur Diri

Dari informasi yang dihimpun, KA memang kerap melakukan KDRT terhadap istri dan ketiga anaknya. Sudah 12 tahun KA ringan tangan kepada keluarganya. Pun, kejadian ini dilakukan berulang-ulang sejak PSM berumur 2 tahun.

“KA memang sempat dimintai keterangan di Polsek Manggis. Tapi memang belum ada laporan resminya. Korban ini luka patah tulang paha kiri, kepala sakit karena keseringan dijambak dan telinga kirinya memar parah,” jelas sumber.

Untuk diketahui, petugas sudah melakukan BAP terhadap korban, dan tinggal menunggu hasil visum. Terduga pelaku KA pun memang belum ditahan. (afi/aim)

KA, warga Desa Manggis, Karangasem, Bali, harus berurusan dengan polisi karena menganiaya anaknya berinisial PSM, 11, di rumahnya.

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close