Sukseskan Program Presidensi Indonesia G-20, Nico Siahaan Tampil Sebagai Moderator
Pancasila juga pada hakikatnya membawa Indonesia memiliki komitmen kebudayaan dalam geopolitik yang mengutamakan kemanusiaan dan perdamaian.
Di hadapan 400-an peserta webinar itu, Hasto juga berpesan agar menjadikan Pancasila sebagai ideologi geopolitik untuk membangkitkan keseluruhan kekuatan Indonesia di panggung global.
“Kita harus tampil menggelorakan Pancasila untuk membangkitkan keseluruhan kekuatan kita di dunia,” tegasnya.
Hasto juga mengapresiasi TMP sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan yang terus melakukan upaya-upaya edukasi kepada pemuda Indonesia.
"Kita apresiasi kader-kader TMP yang terus selalu melakukan edukasi untuk mendorong pemuda Indonesia memahami perjuangan dan arah politik Indonesia baik skala nasional maupun global,” tutur Hasto.
Sementara, Menlu Retno Marsudi menjelaskan posisi Presidensi Indonesia di G-20 sebagai katalisator pemulihan ekonomi nasional.
"Dengan politik luar negeri bebas aktif Indonesia harus menjadi katalisator pemulihan ekonomi dunia di dalam KTT G20 untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi global,” kata Retno.
Menurut Retno, tantangan ekonomi global saat ini adalah pandemi Covid-19 dan munculnya ketegangan antara negara-negara besar sebagai akibat dari perang Rusia-Ukraina.