Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sulastri Tak Bisa SMS, Sutarwi Dilempari Pemabuk

Sabtu, 20 Februari 2010 – 05:19 WIB
Sulastri Tak Bisa SMS, Sutarwi Dilempari Pemabuk - JPNN.COM
Bendera Merah Putih dan gambar Garuda Pancasila. lustrasi/foto: Sutan Siregar/dok JPG
Noumea adalah ibu kota Kaledonia Baru dan cukup asing di telinga sebagian besar rakyat Indonesia. Negara kepulauan itu merupakan sebuah negeri milik Prancis di Samudera Pasifik bagian selatan. Kaledonia baru juga dinamai Kanaki, diambil dari nama penduduk asli kepulauan itu. "Memang hanya sembilan jam dengan pesawat terbang dari Jakarta. Biaya perjalanannya hanya sekitar USD 2.250 (setara sekitar Rp 22 juta). Tapi, harus transit di Australia," jelas ibu tiga anak tersebut.

Namun, kata dia, yang kerap menjadi kendala untuk bisa mencapai Kaledonia Baru adalah cuaca. Karena itu, penerbangan sering tertunda karena cuaca buruk. Lalu, bagaimana dengan penduduk di sana" Sulastri menjelaskan, sebagian besar daerah itu dihuni suku Jawa. Dulu, kata dia, orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa ke Suriname. Namun, kepindahan orang Jawa di Pasifik terhenti sejak 1949. Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat per 1 September 2006 mencapai 237.765 jiwa.

Bertugas di Kaledonia Baru, menurut dia, membutuhkan kejelian dan faktor kesukuan yang kental. Sebab, di negara kepulauan itu sering terjadi kerusuhan kecil yang dimotori warga asli berkulit hitam. Itu dilakukan dengan tuntutan ingin merdeka dari jajahan Prancis.

Sulastri menjelaskan, dalam beraksi, mereka kerap melakukan sweeping kepada siapa saja yang melintas. Tak jarang, staf kantor perwakilan Indonesia juga terjebak dalam sweeping. Namun, mereka lebih sering lolos tanpa kejadian apa pun setelah menunjukkan tanda pengenal Indonesia dan mengaku berasal dari Jawa.

Bagi diplomat, bertugas di negara terpencil dan miskin punya tantangan tersendiri. Yang paling menakutkan adalah ketika jalur komunikasi terputus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close