Sulut Perbesar Kantung Penampung Wisman Tiongkok
jpnn.com - MANADO - Arus wisatawan mancanegara ke Manado, Sulawesi Utara semakin deras. Sedangkan destinasi yang baru tidak secepat jumlah wisman, terutama asal Tiongkok, yang terus membanjir.
“Kami menambah kapasitas destinasi dengan membuka kantung-kantung baru, seperti di Minahasa Utara yang makin getol memperbaiki destinasi,” kata Kadispar Sulut Happy Korah.
Kesan “Bunaken Lagi Bunaken Lagi” memang tidak bisa dihindari. Manado dan Sulawesi Utara yang kaya akan destinasi alam, seolah tenggelam dengan istilah tersebut.
Sepertinya, banyak wisman masuk Manado, tapi destinasinya sangat minim, sehingga jika lima hari empat malam saja, sudah kehabisan destinasi lagi. “Padahal tidak! Kami masih banyak destinasi yang memikat,” tutur Happy.
Ada Selat Lembeh di Bitung. Ada Danau Linau di Tomohon, Danau Tondano, dan banyak destinasi di Minahasa Utara (Minut). Kabupaten ini cukup strategis, berada di antara dua kota yaitu Kota Manado dan Kota Bitung.
Di Minahasa Utara, apa saja yang layak dikunjungi wisman? Pertama, Pantai Pulisan, pantai berpasir putih yang ada di Minahasa Utara, lokasinya berada di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, sekitar 35 km dari Airmadidi atau 50 km dari Kota Manado.
Selain berpasir putih, air laut yang tenang berwarna biru serta batu karang dan pemandangan laut lepas membuat Pantai Pulisan menjadi menarik untuk dikunjungi.
Kedua, Pantai Pal di Minahasa Timur, merupakan pantai yang cukup terkenal dan ramai dikunjungi wisatawan. Posisinya di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur. Pasirnya pantai berwarna putih dan air lautnya yang biru membuat para wisatawan tergoda untuk mengunjunginya. Pantai pal berada tidak jauh dari pantai pulisan, jaraknya hanya beberapa kilometer.