Suntik Vitamin C Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?
jpnn.com - Aktivitas yang padat menuntut Anda untuk selalu fit. Katanya, salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan suntik vitamin C agar tidak mudah sakit. Bagaimana efektivitasnya?
Selama ini, suntik vitamin C banyak digunakan sebagai terapi untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah. Selain itu, ternyata vitamin C atau asam askorbat juga dapat berkerja untuk menjaga sistem imun asalkan kadarnya yang masuk sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Perhatikan dosisnya
Dari KlikDokter, dr. Alvin Nursalim, SpPD, membenarkan bahwa suntik vitamin C dosis rendah banyak diandalkan untuk mendongkrak daya tahan tubuh. Sistem daya tahan tubuh bertugas untuk melawan bakteri, virus, atau parasit yang berpotensi menyebabkan penyakit.
“Meski memiliki banyak manfaat, tetapi pasokan vitamin C yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya mual, gangguan sistem pencernaan, kram perut, dan diare. Orang yang menerima lebih dari 1.000 mg vitamin C dalam sehari juga dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal,” jelas dr. Alvin.
Dokter Alvin juga mengatakan, efek samping yang paling sering terjadi adalah munculnya ruam dan memar kebiruan setelah disuntik.
Perlu diketahui bahwa kebutuhan vitamin C harian manusia hanya 75-90 mg. Saat sedang sakit, tubuh memang butuh asupan vitamin C lebih banyak, tetapi dosisnya tetap harus diperhatikan.
Sebagai komponen mikronutrien, vitamin C hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit dan sisanya dibuang bersama zat lain melalui urine.