Surveyor Indonesia Raih Penghargaan di BCOMMS 2024
Sedangkan pilar keempat, program Wanasuka Berdaya ini juga menyentuh sektor edukasi dan literasi.
Di Wanasuka, PTSI memberikan pendampingan untuk mendukung pengentasan buta digital kepada masyarakat, terutama anak petani binaan.
"Selain itu, program ini juga sudah menyelaraskan setiap inisiatif dengan pencapaian SDGs," tegas Rosmanidar.
Kini, para petani kopi di Wanasuka ini berhasil meningkatkan produktivitas dan efisiensi dari proses bisnis maupun hasil panen.
Alhasil, pendepatan mereka naik dan kesejahteraan keluarganya terjaga.
"Jangan hanya bekerja untuk menyelesaikan pekerjaanmu, tapi bekerjalah untuk meningkatkan ilmumu, menambah relasimu dan membuat orang terbantu atas hasilmu," kata Founder Sekolah Tani Indonesia, Fatoni Saputra.
Selanjutnya, PTSI bersama Sekolah Tani Indonesia berfokus dalam peningkatan kualitas proses dan produk kopi.
Dengan begitu, ke depannya kopi yang dihasilkan dapat memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri, mulai dari proses panen, pengeringan hingga proses pengemasan produk.