Tak Hanya Enak untuk Sambal, Ini Manfaat Cabai Rawit bagi Kesehatan
Capsaicin bekerja dengan cara mengganggu sinyal nyeri yang dikirimkan oleh saraf ke otak. Saat dikonsumsi, capsaicin dapat mengurangi sensitivitas saraf dan mengurangi persepsi nyeri. Ini terutama efektif untuk nyeri neuropatik (nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf) dan beberapa jenis nyeri kronis lainnya.
Jika memperhatikan, tentu pernah merasakan pada obat nyeri sering panas seperti saat menggunakan koyo.
Efek tersebut merupakan efek capsaicin yang memang dihadirkan pada obat nyeri tersebut.
8. Sumber vitamin C
Terakhir, konsumsi cabai merah bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin C. Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah nutrisi penting yang memiliki berbagai fungsi dalam tubuh manusia.
Vitamin C sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Ini mendukung pembentukan kolagen, protein struktural utama dalam kulit, tulang, tendon, pembuluh darah, dan jaringan ikat lainnya. Kolagen penting untuk penyembuhan luka, regenerasi jaringan, dan elastisitas kulit, yang ingin kulit sehat bisa memenuhi konsumsi vitamin C harian.
Selain itu, vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (sumber nabati) dari makanan. Ini berarti bahwa konsumsi vitamin C bersama dengan makanan yang mengandung zat besi dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Adapun orang yang terkena penyakit serius karena terlalu banyak makan sambal atau cabai, tentu itu ulahnya saja yang kurang bijaksana dalam memasukkan makanan ke dalam tubuhnya. Terlalu berlebihan, yang akibatnya memberikan efek yang buruk dalam tubuh.