Tak Menyangka Buah Hati Menangis Berujung Petaka
Sabtu, 12 Desember 2009 – 06:01 WIB
Ni Wayan Sari mungkin tak akan pernah bisa memaafkan suaminya, I Komang Jati, yang usianya jauh lebih muda, 23. Bagaimana tidak, orang yang seharusnya menjadi pelindung keluarga malah bertindak brutal sampai membunuh darah daging sendiri.
"Kalau tahu, (bayi itu) tidak akan saya serahkan kepada dia (Jati). Saya akan ambil anak saya agar tidak dibanting," ujar Sari penuh penyesalan saat ditemui Radar Bali (Jawa Pos Group) di tempat tinggalnya di Dusun Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karang Asem, Bali. Penyesalan memang selalu datang belakangan.