Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Sekadar Sampai di Tujuan, Vaksin Covid-19 Harus Dipastikan Aman Hingga Digunakan

Selasa, 20 April 2021 – 17:40 WIB
Tak Sekadar Sampai di Tujuan, Vaksin Covid-19 Harus Dipastikan Aman Hingga Digunakan - JPNN.COM
Diskusi media virtual 'Tantangan Distribusi Vaksin Covid-19 ke Pelosok Indonesia'. Foto: Kemenkes

jpnn.com, JAKARTA - Program vaksinasi yang dimulai sejak Januari 2021 membawa dampak penting dalam penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dengan target sasaran vaksinasi sebanyak 181.554.465 orang, pemerintah berupaya untuk memberikan layanan terbaik dengan terus meningkatkan penyuntikan vaksin hingga mencapai target satu juta dalam sehari.

Berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), per 10 April 2021, dari target sasaran vaksinasi sebanyak 181.554.465, baru sekitar 5.050.524 orang yang menyelesaikan dua tahap vaksinasi.

Plt Dirjen Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kondisi geografis Indonesia yang luas dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa dan beriklim tropis menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Hal ini terutama berkaitan dengan proses distribusi dan jaminan keamanan vaksin hingga ke penerima.

“Dalam pedistribusian vaksin, dibutuhkan rangkaian distribusi suhu dingin (cold chain) dimana vaksin harus selalu berada dalam kondisi suhu dingin tertentu dalam wadah penyimpanannya untuk menjaga kualitas dan efektivitas vaksin," kata Maxi dalam acara diskusi media virtual “Tantangan Distribusi Vaksin Covid-19 ke Pelosok Indonesia”, Selasa (20/4).

Dia menambahkan, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana distribusi vaksin adalah ketersediaan kendaraan, ketersediaan dan kapasitas sarana/alat pendingin sesuai karakteristik vaksin, jadwal distribusi, level stok maksimum dan minimum vaksin, dan juga waktu interval vaksin sesuai dengan jenis vaksin.

“Selama proses distribusi harus dipastikan kualitas vaksin Covid-19 terjaga dengan baik. Untuk itu harus dilakukan pemantauan vaksin sepanjang proses distribusi. Dari Biofarma ke Provinsi digunakan Bio Tracking dan Bio Detect yang dilengkapi freeze alert, alur perjalanan serta kualitas mutu vaksin selama perjalanan dengan memberikan peringatan dini ketika ada perubahan suhu yang signifikan dan dapat berdampak terhadap kualitas vaksin,” jelasnya. 

Untuk itu, pemerintah sangat menghargai usaha dan keterlibatan para pemangku kepentingan yang telah berkiprah dalam mendukung suksesnya program vaksinasi Covid-19.

Program vaksinasi yang dimulai sejak Januari 2021 membawa dampak penting dalam penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close