Taman Kota Peruri, Ruang Terbuka Hijau di Eks Lahan Pabrik Percetakan Uang
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah meningkatnya jumlah penduduk dan padatnya kawasan perkotaan, kebutuhan akan Ruang Terbuka Hijau (RTH) makin mendesak.
RTH tidak hanya menjadi paru-paru kota, tetapi juga berperan penting dalam menyerap polusi dan menyediakan ruang untuk kegiatan publik.
PT Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), yang berpusat di Jakarta Selatan, menjawab tantangan ini dengan menginisiasi pembangunan Kota Peruri, sebuah proyek kawasan multifungsi seluas 5,4 hektar.
Salah satu bagian penting dari pengembangan ini adalah Taman Kota Peruri, ruang hijau yang diharapkan menjadi oase bagi warga Jakarta.
Kota Peruri, yang mengusung slogan “Innovation and creativity for a sustainable tomorrow”, merupakan hasil optimalisasi aset idle Peruri, memanfaatkan area eks pabrik percetakan uang melalui pendekatan adaptive reuse.
Dengan mempertahankan bangunan bergaya arsitektur art deco, Peruri berupaya menggabungkan lokalitas dan keberlanjutan dalam setiap aspek pengembangan kawasan ini.
Pembangunan Taman Kota Peruri mendapat dukungan dari Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Taman ini berada di lokasi strategis, dikelilingi oleh fasilitas transportasi umum seperti Stasiun MRT, Halte TransJakarta, dan Terminal Bus Blok M, menjadikannya tempat ideal untuk kegiatan komunitas kreatif dan teknologi.
Taman Kota Peruri menawarkan konsep unik, di antaranya dengan memanfaatkan area bangunan heritage, serta pelataran outdoor yang dapat digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya.