Tanpa BPBD, Daerah Tidak Peroleh Bantuan Dana Bencana
Minggu, 03 Juli 2011 – 11:01 WIB
Syamsul memberikan contoh di Padang. Di sana, setelah berkali-kali digoncang bencana, mereka secara mendirikan sealter swadaya. Mereka menyiapkan untuk tempat pengungsian yang tingginya sampai 12 meter, yang bisa menampung banyak orang. Meski hanya mampu menampung puluhan orang, namun sudah menyelamatkan sekian banyak nyawa.
Hal itulah, katanya, yang ingin dikembangkan ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Dia mengharapkan para donator atau pimpinan daerah mempunyai desa binaan, yang menuju ke Desa Tangguh. Sebab, di Indonesia, jumlahnya sangat sedikit.
Desa Tangguh ini berfungsi untuk antisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Mereka juga menghindari dari resiko. Selain itu bisa beradaptasi terhadap keadaan yang terjadi, bahkan sampai pemulihan kembali setelah bencana itu berlalu, Desa Tangguh bisa melakukannya. (din)