Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Teganya, Masyarakat Dikasih Beras Berkutu dan Bau

Kamis, 14 Mei 2020 – 14:18 WIB
Teganya, Masyarakat Dikasih Beras Berkutu dan Bau - JPNN.COM
Sidak kualitas cadangan beras. Foto: ANTARA/Istimewa

jpnn.com, KARAWANG - Komisi II DPRD Kabupaten Karawang menemukan cadangan beras untuk dapur umum kondisinya bau dan berkutu, saat inspeksi mendadak ke gudang beras Bulog Sub Divre Karawang di wilayah Kecamatan Rengasdengklok.

"Kami turun ke lapangan meninjau kondisi beras untuk dapur umum di gudang Bulog, karena banyak masyarakat yang menyampaikan beras itu bau dan banyak kutunya," kata anggota Komisi II DPRD setempat Natala Sumedha, Rabu (14/5).

Ia mengatakan, karung berisi beras yang kondisinya bau dan berkutu adalah beras cadangan pangan pokok daerah atau cadangan beras Pemkab Karawang.

Terkait dengan cadangan beras itu, Pemkab Karawang dan Bulog setempat sudah bekerja sama sejak 2014.

Informasi dari pihak Bulog, beras tersebut didistribusikan ke sejumlah desa di sekitar Karawang, untuk memenuhi kebutuhan dapur umum yang didirikan di tengah pandemi COVID-19.

"Jadi ada sekitar 80 ton cadangan beras Pemkab Karawang yang disimpan di gudang Bulog, ada juga sekitar 20 ton cadangan beras pemerintah pusat," katanya.

Selama empat tahun terakhir ini, cadangan beras tersebut menumpuk di gudang Bulog karena tidak pernah digunakan. Beras itu baru digunakan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memenuhi kebutuhan dapur umum.

Natala menyampaikan, pihaknya meminta Bulog mengganti beras yang sudah terlanjur didistribusikan untuk dapur umum di desa-desa, karena kondisinya bau dan berkutu.

Karung berisi beras yang kondisinya bau dan berkutu adalah beras cadangan pangan pokok daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close